Selasa, 20 April 2010

Pupuk Organo-Kimia pada Kelapa Sawit

Ketersediaan bibit kelapa sawit berkualitas dengan kuantitas yang terus meningkat memerlukan dukungan program pemupukan yang konsisten untuk mencapai tingkat produksi yang ekonomis. Pembuatan pupuk
organo-kimia dengan penambahan batuan fosfat dan N ditujukan untuk meningkatkan nilai ekonomi limbah pertanian dan perkebunan. Prototipe pupuk organo-kimia ini mengandung 10% C-organik, 11% N, 8% P,
1% K dan 4% asam humik. Pemberian 100 g pupuk organo-kimia yang ditambah 10 g KCl per bibit menghasilkan berat kering daun, batang, dan akar yang lebih baik dan berbeda nyata apabila dibandingkan dengan penggunaan pupuk konvensional dosis standar. Berdasarkan hasil tersebut, prototipe pupuk organo-kimia  ini dapat digunakan sebagai substitusi pupuk konvensional untuk pemupukan bibit kelapa sawit.
(Santi dan Goenadi, 2008) Selengkapnya download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your Ad Here